Kamis, 30 September 2010

buat kalian ulul albab

buat ulul albab (orang yang memiliki akal)

Allah swt telah menciptakan alam sekitar beserta isinya dengan segala peraturan yang teratur adalah bukti nyata akan sebuah keagungan-Nya Ekosistem yang kita pelajari di bangku sekulahan dulu membuka ingatan kita bagaimana PREDATOR memangsa mangsanya/ elang membutuhkan ular buat hidup, ular membutuhkan kodok buat hidup dan pernahkah kita tau bahwa kodok di dunia ini habis?? planet bumi juga tidak sendiri,,,,, ditemani oleh 8 planet lainnya dan dengan berjuta bintang, satelit dan kedasyatan matahari namun semua tertata dalam MAKRO KOSMOS yang luar biasa teraturnya.

akhir-akhir ni,,, begitu banyak fenomena yang terjadi di alam sekitar kita, India dikabarkan hujan darah jepang dikabarkan hujan kodok masjidil haram bersinar cerah saat adzan berkumandang anak lahir dengan tulisan arab di kakinya bahkan putra ustadz Indonesia Ustadz Uje (jefri) yang dauntelinganya membentuk tulisan berlafal Allah

semua kejadian itu membuat mata terpengangah, artis-artis Indonesia, para pakar politik, pelajar, bahkan para Islam KTP menyeru Allahu Akbar!!! seakan mereka kagum dan mendadadak percaya akan kebesaran Allah.
padahal dalam QS : Ali Imron(3): 190 yang artinya

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal"

dari ayat itu hendaknya kita kaji, dan bukan hal dadakan untuk mengakui kebesaran Allah lewat fenomena alam yang tak umum di dunia ini, tapi hendaknya kita harus kagum semenjak kita dapat mengetahui dunia ini, semenjak mata ini tahu pohon yang rindang, apakah kita tahu satu bentuk pohon yang rindang itu tidak ada satu manusia terhebat didunia inipun yang mampu untuk menciptakannya
semenjak kita tahu ayam yang berkokok, pakah kita menyadari bahwa ayam itu tidak ada satu pakarpun yang mendeklarasikan dirinya sebagai genius di dunia ini yang dapat membuatnya,

Allahu Akbar
Allahu Akbar

jadi intinya, naif jika kita tidak memandang dunia ini sebagai tempat kita mengingat pada Allah swt
pada QS Ali-Imran(3): 192
"yAitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri maupun duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi......."

dari ayat tersebut kita mestinya dapat menempatkan semua yang ada di jagad raya ini sebagai tempat bertaqruf kepada Allah, baik itu dalam segala keadaan situasi dan kondisi, duduk berdiri berbaring makan jalan-jalan bekerja belajar dlllllll

sebagai metode cara kita untuk mengenal Allah swt

dzikirulloh (mengingat Allah) tak lengkap jika kita tak segera mengakui sejuta kesalahan kita dan memohon ampun kepada Allah swt
QS An Nisa(4): 17
"sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan (Kilaf)......"

taubat hanya untuk orang yang tidak sengaja dalam melanggar larangan Allah dari ayat itu sesegera mungkin kita mesti bertaubat saat ingat dosa, saat memohon ampun. tidak ada kata untuk menunda-nunda.
semoga kita tergolong dalam manusia yang penuh hidayah Allah untuk selalu dekat dan merindukan Allah

huAllahualamwasoib...