Rabu, 18 Agustus 2010

saum (Puasa)

Pengertian Puasa
Puasa secara bahasa adalah menahan diri dari sesuatu. Sedangkan secara terminologi, adalah menahan diri pada siang hari dari berbuka dengan disertai niat berpuasa bagi orang yang telah diwajibkan sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.
Detailnya, puasa adalah menjaga dari pekerjaan-pekerjaan yang dapat membatalkan puasa seperti makan, minum, dan bersenggama pada sepanjang hari tersebut (sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Puasa diwajibkan atas seorang muslim yang baligh, berakal, bersih dari haidl dan nifas, disertai niat ikhlas semata-mata karena Allah ta'aala.

Adapun rukunnya adalah menahan diri dari makan dan minum, menjaga kemaluannya (tidak bersenggama), menahan untuk tidak berbuka, sejak terbitnya ufuk kemerah-merahan (fajar subuh) di sebelah timur hingga tenggelamnya matahari. Firman Allah swt : "Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar". (Al-Baqarah: 187).
Ibn 'Abdul Bar dalam hadis Rasulullah saw "Sesungguhnya Bilal biasa azan pada malam hari, maka makan dan minumlah kamu sampai terdengarnya azan Ibn Ummi Maktum", menyatakan bahwa benang putih adalah waktu subuh dan sahur hanya dikerjakan sebelum waktu fajar".
"Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian puasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu sekalian bertaqwa "(QS Al-Baqarah : 183 )
1. Puasa Ramadhan hukumnya Fardu `Ain
2. Puasa Ramadhan disyari'atkan bertujuan untuk menyempurnakan ketaqwaan

Macam-macam puasa
1. Puasa Fardlu (wajib)
Puasa pada bulan Romadlon

2. Puasa Qadla
Puasa yang wajibdikerjakan disebabkan berbuka dibulan ramadhan karena ada udzur seperti sakit

3. Puasa Nadzar
Puasa yang diwajibkan karena yang bersangkutan memiliki nadzar akan puasa apabila jalannya sesuai dengan harapannya. Firman Allah:
Walyuufuunudluurohum
Yang artinya “Hendaklah mereka itu memenuhi nadzar mereka” Al Hajj(22); 29

4. Puasa Kifarat
puasa yang wajib dilakukan oleh seorang muslim, sebagai denda akibat pelanggaran yang dilakukannya
contoh: 1. Melakukan hubungan seksual disiang hari (denda: Puasa 2 bulan berturut-turut)
2. Melanggar sumpah (denda puasa 3 hari)
3. membunuh orang dengan tidak sengaja (denda puasa 2 bulan berturut-turut)

5. Puasa Sunat
Senin-Kamis, 6 hari di bulan syawal, Puasa daud, dll

selain itu juga terdapat macam puasa seperti:

Puasa MAkruh
Puasa khusus paa hari jum'at, puasa khusus pada hari sabtu, puasa setahun penuh

Puasa Haram
Puasa pada Hari Iedul fitri dan Iedul Adha, puasa pada hari tasrik (11,12,13 zulhijah), puasanya seorang wanita tanpa mendapatkan ijin dari suaminya.

KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN DAN KEUTAMAAN BERAMAL DIDALAMNYA

1. Bulan Ramadhan adalah:
a. Bulan yang penuh Barakah.
b. Pada bulan ini pintu Jannah dibuka dan pintu neraka ditutup.
c. Pada bulan ini Setan-Setan dibelenggu.
d. Dalam bulan ini ada satu malam yang keutamaan beramal didalamnya lebih baik daripada beramal seribu bulan di bulan lain, yakni malam

LAILATUL QADR.
e. Pada bulan ini setiap hari ada malaikat yang menyeru menasehati siapa yang berbuat baik agar bergembira dan yang berbuat ma'shiyat agar menahan diri.
2. Keutamaan beramal di bulan Ramadhan antara lain :
a. Amal itu dapat menutup dosa-dosa kecil antara setelah Ramadhan yang lewat sampai dengan Ramadhan berikutnya.
b. Menjadikan bulan Ramadhan memintakan syafaa't.
c. Khusus bagi yang puasa disediakan pintu khusus yang bernama Rayyaan untuk memasuki Jannah.

RUKUN PUASA
a. Berniat sejak malam hari
b. Menahan makan, minum, koitus (Jima') dengan istri di siang hari sejak terbit fajar sampai terbenam matahari (Maghrib),

Kaifiyah Puasa

1. Niat sebelum terbit fajar (Shubuh) semata-mata karena Allah.
2. Menahan diri dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa, seperti : makan,
minum, hubungan suami-istri, mulai terbit fajar (Shubuh) sampai
terbenamnya matahari (Maghrib).
3. Makanlah sahur dan akhirkan waktunya
4. Berbuka dan bersegeralah
5. Memperbanyak sodaqoh dan membaca Al qur'an
6. Melakukan shalat Taraweh
7. Beriktikaf di sepuluh hari terakhir

Hal-hal yang membatalkan puasa

1. Makan dan/ atau minum dengan sengaja setelah terbit fajar hingga terbenam
matahari.
2. Melakukan hubungan Suami-Istri dengan sengaja setelah terbit fajar hingga
terbenam matahari.
3. Muntah yang disengaja.
4. Datangnya haid atau nifas.



YANG DIBERI KELONGGARAN UNTUK TIDAK PUASA RAMADHAN
Orang Mu'min yang diberi kelonggaran diperbolehkan untuk tidak puasa Ramadhan, tetapi wajib mengqadha di bulan lain, mereka itu ialah :
a). Orang sakit yang masih ada harapan sembuh.
b) Orang yang bepergian ( Musafir ). Musafir yang merasa kuat boleh meneruskan puasa dalam safarnya, tetapi yang merasa lemah dan berat lebih baik berbuka, dan makruh memaksakan diri untuk puasa. Orang Mu'min yang diberi kelonggaran diperbolehkan untuk tidak mengerjakan puasa dan tidak wajib mengqadha, tetapi wajib fidyah (memberi makan sehari seorang miskin). Mereka adalah orang yang tidak lagi mampu mengerjakan puasa karena :
a). Umurnya sangat tua dan lemah.
b). Wanita yang menyusui dan khawatir akan kesehatan anaknya.
c). Karena mengandung dan khawatir akan kesehatan dirinya.
d). Sakit menahun yang tidak ada harapan sembuh.
e). Orang yang sehari-hari kerjanya berat yang tidak mungkin mampu dikerjakan sambil puasa, dan tidak mendapat pekerjaan lain yang ringan.

HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA
a. Sengaja makan dan minum di siang hari. Bila terlupa makan dan minum di siang hari, maka tidak membatalkan puasa.
b. Sengaja membikin muntah, bila muntah dengan tidak disengajakan, maka tidak membatalkan puasa.
c. Dengan sengaja menyetubuhi istri di siang hari Ramadhan, ini disamping puasanya batal ia terkena hukum yang berupa : memerdekakan seorang hamba, bila tidak mampu maka puasa dua bulan berturut-turut, dan bila tidak mampu, maka memberi makan enam puluh orang miskin.
d. Datang bulan di siang hari Ramadhan ( sebelum waktu masuk Maghrib)

ADAB-ADAB PUASA RAMADHAN
1. Berbuka apabila sudah masuk waktu Maghrib.

Sunnah berbuka adalah sbb :
a. Disegerakan yakni sebelum melaksanakan shalat Maghrib dengan makanan yang ringan seperti rutob (kurma muda), kurma dan air saja, setelah itu baru melaksanakan shalat.
b. Tetapi apabila makan malam sudah dihidangkan, maka terus dimakan, jangan shalat dahulu.
c. Setelah berbuka berdo'a dengan do'a sbb : Artinya : "Telah hilang rasa haus, dan menjadi basah semua urat-urat dan pahala tetap wujud insya Allah."
2. Makan sahur. Adab-adab sahur :
a. Dilambatkan sampai akhir malam mendekati Shubuh.
b. Apabila pada tengah makan atau minum sahur lalu mendengar adzan Shubuh, maka sahur boleh diteruskan sampai selesai, tidak perlu dihentikan di tengah sahur karena sudah masuk waktu Shubuh.
3. Lebih bersifat dermawan (banyak memberi, banyak bershadaqah, banyak menolong) dan banyak membaca al-qur'an
4. Menegakkan shalat malam/shalat Tarawih dengan berjama'ah. Dan shalat Tarawih ini lebih digiatkan lagi pada sepuluh malam terakhir (20 hb. sampai akhir Ramadhan). Cara shalat Tarawih adalah : a. Dengan berjama'ah.
b. Salam tiap dua raka'at dikerjakan empat kali, atau salam tiap empat raka'at dikerjakan dua kali dan ditutup dengan witir tiga raka'at.
c. Dibuka dengan dua raka'at yang ringan.
5. Berusaha menepati lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir, terutama pada malam-malam ganjil. Bila dirasakan menepati lailatul qadar hendaklah lebih giat beribadah dan membaca : Yaa Allah Engkaulah pengampun, suka kepada pengampunan maka ampunilah aku.
6. Mengerjakan i'tikaf pada sepuluh malam terakhir.
7. Menjauhi perkataan dan perbuatan keji dan menjauhi pertengkaran.
Cara i'tikaf:
a. Setelah shalat Shubuh lalu masuk ke tempat i'tikaf di masjid.
b. Tidak keluar dari tempat i'tikaf kecuali ada keperluan yang mendesak.
c. Tidak mencampuri istri dimasa i'tikaf.

Hikmah - Hikmah Berpuasa

Puasa dari Sudut Kesihatan

sebenarnya bagi orang-orang yang tahu nilai dan kebaikan puasa itu memang banyak.

Diantara kebaikan-kebaikan puasa utnutk kesihatan ialah:

1. Puasa memberi Kesegar kepada fisikal dan mental seseorang.
2. Puasa bertindak menghancurkan sisa-sisa racun atau tosik dalam darah manusia.
3. Puasa akan memberi kesegaran pada otot-otot dan akan membuat anda sihat, segar dan bertenaga.
4. Puasa akan memanjangkan umur anda
5. Puasa akan membersihkan diri anda dari dosa
6. Puasa akan membantu menhakiskan keracunan yang berada dalam tubuh badan manusia.
7. Puasa akan memberi keimbangan dalam darah.
8. Bilamana darah kita terlampau asam / asid, bila berpuasa semua asid akan detox an darah akan kembali alkali.
9. Puasa boleh menurunkan darah tinggi
10. Puasa boleh menurunkan berat badan
11. Puasa membersihkan segala kotoran dalam badan
12. Puasa boleh mencerahkan pemandangan mata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar